My Hope

06/05/15

   
Meski sudah melangkah paling hati-hati, ada saat nya hati akan sakit, kemudian sembuh sendiri.
Namun mengapa harus terus menerus terjebak pada keadaan yang sama. seseorang hadir lalu mendekat, mengukir sebuah kebersaman, menapaki kepedihan, lalu berujung aku atau dia yang terluka.

     Kalau boleh memilih, aku ingin menggunting peta takdir, agar tak perlu melalui banyak hati, tidak banyak tahap yang harus aku lalui dan memberi ku berjuta kenangan yang sulit terlupakan, entah itu kenangan manis bahkan kenangan pahit sekali pun harus ku telan sendiri. Sungguh...Aku tak berharap tuk melalui banyak hati dan langsung sampai dipelabuhan terakhir.

     Tapi inilah kenyataan  hidup yang harus dihadapi dan aku tak sanggup tuk menghindar. Kaki bertugas tuk melintasi tapak-tapak kehidupan dan hati mempelajari apapun yang semesta berikan. Sejuta tempat singgah, berkelana hingga berdiam dititik lelah, berharap Lelah ini akan memberi ku buah yang manis.

     Angan ku, Aku dan Kamu kelak  pasti menemukan seseorang yang bisa disebut RUMAH. Bukan soal akhir, bukan soal awal, bukan bagaimana dan dari mana kita memulainya, dan bagaimana caramu mengakhiri, tapi ini tentang menjalani, bertahan dan bersikap dewasa dalam setiap pilihan.
                                                   

              

    By Gustin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar