Apa sih manfaat dari sistem informasi itu?
Sistem
informasi dibuat dan dibangun dengan baik agar meningkatkan produktivitas,
menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat, meningkatkan layanan,
mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas
kebijakan dalam manajemen.
Sedangkan
secara umum manfaat Sistem Informasi dapat dikategorikan dengan manfaat
berwujud (tangible benefit) dan manfaat tak berwujud (intangible benefit).
Berikut saya membahas sedikit tentang manfaat berwujud (tangible benefit) dan
manfaat tak berwujud (intangible benefit).
Manfaat
Berwujud (tangible benefit)
Sebuah
sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan
manfaat berwujud yang secara fakta dapat dilihat pergerakannya melalui
pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun
organisasi bisnis. Indikator dari keberhasilan/manfaat yang berdampak pada
peningkatan pendapatan dengan meningkatnya penjualan dalam pasar, serta
mengalami perluasan pasar.
Sistem
informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara
elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan
oleh manajemen, karena dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan
setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun
dapat lebih cepat dan tepat terhadap dinamika pasar yang ada.
Sedangkan
dari sisi pengurangan biaya dapat dilakukan analisis faktual atas pengurangan
jumlah sumber daya manusia yang dilibatkan dalam bisnis, pengurangan biaya
operasional seperti pasokan maupun overhead, pengurangan barang/material dalam
stok gudang, pengurangan biaya pemeliharaan dan penyediaan perlengkapan yang
tidak terlalu mahal.
Contoh
dari pengurangan jumlah sumber daya manusia adalah dalam proses pencatatan
transaksi keuangan. Jika sebelumnya proses di akunting harus dikelola
minimalnya oleh lima orang maka dengan implementasi SIA (sistem informasi
akuntansi) yang baik cukup dikerjakan oleh satu orang saja. Hal ini disebabkan
dengan SIA yang terintegrasi maka setiap proses pembukuan dapat diproses
langsung dari masing-masing bagian terkait tanpa harus melalui proses pengisian
ulang data. Selain itu secara otomatis dengan penerapan SIA maka
laporan-laporan keuangan dapat disajikan berdasarkan data-data transaksi
tersebut tanpa re-entry.
Manfaat
Tak Berwujud (intangible benefit)
Seringkali
manfaat tak berwujud ini menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah
perusahaan. Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek ini seringkali diabaikan,
contohnya:
- Peningkatan kepuasan konsumen
Misalkan
Anda datang ke sebuah Minimarket. Mana yang kira-kira akan Anda pilih sebagai
tempat berbelanja, minimarket yang waktu antrian di kasirnya lebih singkat atau
sebaliknya? Tentunya Anda akan memilih yang pertama sekalipun mungkin harus
membayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan minimarket kedua. Ternyata
minimarket pertama sudah menerapkan sistem informasi penjualannya yang lebih
cepat dalam pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya.
- Peningkatan kepuasan karyawan
Seringkali
muncul dari pihak karyawan yang merasa haknya tidak terpenuhi seperti misalkan
insentif lemburnya. Ternyata hal ini terjadi akibat kesalahan perhitungan pihak
manajemen yang masih melakukannya secara manual atau dengan sistem pemasukan
ulang data. Padahal jika misalkan perusahaan menyediakan sistem absensi yang
terintegrasi dalam sistem informasi kepegawaian dan SIA maka secara otomatis
dapat dibuat laporan insenstif yang lebih akurat dan benar. Hal tersebut baru
salah satu contoh di luar misalkan perhitungan angka kredit, hak cuti, jenjang
karier, pendidikan dan latihan, dsb.
- Peningkatan mutu dan jumlah informasi
Informasi
adalah komponen penting di saat ini. Anda yang kuasai informasi akan bertindak
lebih responsif terhadap perubahan yang ada dan tren yang akan datang.
Penerapan sistem informasi yang baik tentunya akan menghasilkan data yang telah
dikelola sehingga berkualitas. Hal tersebut dapat diwujudkan karena setiap
proses pembuatan laporan tersebut dilakukan secara otomatis oleh mesin
komputer.
- Peningkatan mutu dan jumlah keputusan manajemen
Setiap
pengambilan keputusan, bergantung kepada informasi yang mendukung kebijakan
yang akan diambil. Hal tersebut hanya dapat terwujud jika sistem informasi
dapat menyajikan informasi yang relevan, akurat, terkini dan dapat diambil
setiap saat dan kapanpun.
By Willh Nobis, Amik Hass Bandung

Tidak ada komentar:
Posting Komentar